Khartoum, Sudan
معهد الخرطوم الدولي للغة العربية
Ikhwan, Akhwat
s1, s2, s3
Mohon menghubungi PPI Sudan untuk informasi yang lebih akurat.
Beasiswa KIFAL adalah skema pendanaan studi pascasarjana yang berfokus pada bidang kebahasaaraban di معهد الخرطوم الدولي للغة العربية (Khartoum International Institute for Arabic Language) di Sudan, yang pelaksanaannya direkomendasikan oleh جامعة الدول العربية (Liga Negara-Negara Arab); program ini menerima pelajar dari berbagai negara muslim dan non-muslim, serta dikenal luas di Indonesia dengan sebutan “Beasiswa KIFAL”, karena institusi tujuan sepenuhnya memusatkan kajian pada ilmu bahasa Arab secara teoritis dan praktis.
Contoh profil penerima beasiswa: Imam Wahyudi, berasal dari Rokan Hilir (Riau), menempuh pendidikan dasar di daerah asal, pendidikan menengah pertama di Kota Pinang (Sumatera Utara), melanjutkan Aliyah di Pondok Modern Darussalam Gontor dan selesai pada 2012, menyelesaikan S1 di UIN Sultan Syarif Kasim Riau pada 2019, serta berkhidmah sebagai musyrif/pembina asrama di sebuah pesantren di Kulim, Pekanbaru, Riau, bersama mitra pembina; pengalaman ini menunjukkan bahwa pelamar dengan latar PBA (Pendidikan Bahasa Arab) dan pengalaman pengabdian mengajar memiliki relevansi kuat dengan orientasi program.
Dalam salah satu periode pendaftaran, kuota untuk pelamar asal Indonesia tercatat empat orang yang dinyatakan lulus seleksi berkas; di luar Indonesia, program ini juga menampung peserta dari berbagai negara seperti Malaysia, Mesir, Ukraina, Nigeria, dan negara-negara lain di berbagai belahan dunia, sehingga kompetisi berlangsung lintas-negara dan menuntut kerapian administrasi serta bukti kesiapan akademik yang meyakinkan.
Seluruh berkas utama yang berbahasa Indonesia wajib diterjemahkan ke bahasa Arab oleh penerjemah tersumpah (penerjemah bersertifikat), termasuk ijazah dan transkrip nilai, akta kelahiran, serta surat keterangan sehat; sebagai gambaran, kisaran biaya yang pernah dikeluarkan untuk jasa penerjemah tersumpah adalah Rp150.000 per halaman, dan untuk empat dokumen totalnya mencapai sekitar Rp600.000, dengan catatan bahwa tarif aktual dapat berbeda antarpenyedia layanan.
Masa studi dirancang selama dua tahun, dengan penjelasan bahwa pada tahun pertama (dua semester) mahasiswa mengikuti program دبلوم عالٍ (Diploma Ali) sebagai bagian dari kerangka pascasarjana, dan pada tahun berikutnya memasuki fase perkuliahan tingkat magister; seluruhnya berorientasi pada pengembangan kompetensi kebahasaaraban yang terstruktur.
Pada skema yang dijelaskan, tidak terdapat kewajiban melampirkan sertifikat kemampuan bahasa seperti TOEFL/TOAFL; apabila pelamar telah memiliki sertifikat sejenis, dokumen tersebut tetap dapat dilampirkan sebagai pendukung, namun bukan prasyarat wajib.
Karena biaya keberangkatan dan pengurusan dokumen perjalanan tidak menjadi bagian cakupan beasiswa, strategi yang efektif adalah menyusun dan menyebarluaskan proposal bantuan kepada lembaga-lembaga maupun individu dermawan secara luas dan terukur; pendekatan ini memerlukan keberanian untuk membangun komunikasi yang baik, menjaga jaringan (relasi) secara santun, dan melakukan tindak lanjut yang rapi sampai dukungan pendanaan tercukupi.
Pertimbangan melanjutkan S2 di luar negeri antara lain untuk memperdalam ilmu di atas capaian S1, meningkatkan peluang kiprah pengajaran dan pengabdian, serta menumbuhkan kesungguhan belajar akibat jarak dan lingkungan baru; Sudan dipilih karena persepsi kuat terhadap lingkungan bahasa Arab الفصحى di masyarakat—bukan hanya di ruang kuliah—sehingga pembiasaan praktis terjadi dalam keseharian; Sudan juga dikenal sebagai “بلد النيلين” (Negeri Dua Nil), dengan wilayah yang dilintasi Nahr an-Nīl (Sungai Nil), dan informasi umum bahwa aliran Nil melewati sejumlah negara di Afrika sehingga dikenal sebagai salah satu sungai terpanjang di dunia.
Untuk kebutuhan konfirmasi pengalaman praktis terkait pengurusan berkas, kronologi keberangkatan, serta jejaring lembaga yang pernah dihubungi, tersedia narahubung penerima beasiswa yang bersedia dihubungi: 0822-1184-6926.